Coklat
Target Pemasaran : Semua umur bisa beli coklat
Harga : Harga berkisar Rp.5000 sampai Rp.100.000
Product : Coklat
Promosi : Melalui Online ( FB, Twiter, yahoo, website )
Alasan saya membuka usaha Coklat ini karena saya suka dan amat sangat menggemari coklat. Siapa sih yang tidak doyan coklat? Sejak masa pra-sejarah, peradaban manusia sudah mengenal coklat. Tua-muda, segala bangsa, semua suka coklat. Coklat bahkan merupakan simbol dari beberapa ritual di berbagai masyarakat. Coklat berbentuk telur (Easter eggs) merupakan simbol Paskah di negara-negara Barat. Hari Sinterklas dan Natal pun memakai coklat sebagai hadiah maupun antaran. Dan, tentu saja, Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day yang selalu ditandai dengan coklat berbentuk jantung hati. Sekalipun Indonesia merupakan pemasok biji coklat penting untuk pasar dunia, tetapi industri coklat Indonesia belum punya nama. Nama-nama besar pabrikan coklat dipegang oleh Swiss, Belgia, dan Inggris. Baru beberapa tahun terakhir ini saja sebuah pabrik coklat Indonesia meningkatkan tampilan produksinya agar mendekati standar internasional. Coklat dapat disajikan dalam berbagai bentuk, misalnya: kue kering maupun basah, berbagai jenis permen, puding, dan juga minuman. Volume terbesar dalam perdagangan coklat adalah bentuk permen coklat (chocolate bar).
Energi Instan Banyak orang memakai coklat sebagai pemacu energi (energy booster). Sebetulnya, ini tidak sepenuhnya benar. Yang memacu energi adalah kandungan gula yang sering terkemas dalam jumlah besar. Sebatang permen coklat yang sangat manis – bahkan kadang-kadang memakai campuran madu – mengandung kadar gula tinggi. Ketika seorang menderita hipoglisemik, mulai merasa lemah dan pandangan berkunang-kunang, segera menyantap sebatang permen coklat akan membuatnya langsung segar dan berenergi. Gula memang berkhasiat cepat untuk kondisi seperti itu. Biji coklat mengandung dua elemen utama, yaitu solid coklat (cocoa solids) dan mentega coklat (cocoa butter). Bila tidak dicampur dengan susu atau gula, warnanya gelap dan rasanya pahit. Kebanyakan coklat yang dipasarkan sudah dicampur dengan gula dan susu untuk meningkatkan citarasanya. Coklat pahit (bitter chocolate atau dark chocolate) belakangan ini ramai dipercaya sebagai antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Coklat pahit mengandung gallic acid dan flavonoids epicatechin yang bermanfaat melindungi jantung. Bila dikonsumsi secara reguler dalam jumlah kecil, coklat pahit bagus untuk mencegah serangan jantung. Lucunya, sekarang juga dikenal sebuah produk yang disebut coklat putih. Coklat putih adalah cocoa butter yang dicampur dengan gula dan susu, tanpa cocoa solids yang berwarna coklat. Karena tidak mengandung cocoa solids, maka coklat putih tidak mengandung teobromin. Beberapa negara dunia melarang penyebutan coklat putih. Selain bermanfaat bagi peredaran darah, coklat juga diakui sebagai zat pencegah kanker, merangsang kerja otak, menurunkan tekanan darah, mencegah batuk, dan juga anti-diare. Banyak pula yang menganggapnya sebagai afrodisiak (merangsang gairah seksual), tetapi belum sepenuhnya terbukti. Hati-hati bila membeli coklat. Tidak semua coklat yang tersedia di pasar baik untuk kesehatan. Pertama, perhatikan kandungan gulanya. Kedua, perhatikan pula kandungan lemaknya. Karena cocoa solids maupun cocoa butter adalah komponen yang mahal, banyak produsen menggantikannya dengan bahan yang lebih murah. Yang paling mudah adalah menggantikan cocoa butter dengan lemak hewani lain. Sekarang banyak pula permen coklat yang mengandung liquor di dalamnya. Bacalah label pada kemasan agar Anda tahu dengan pasti apa yang akan Anda makan. Banyak yang percaya bahwa coklat menyebabkan kegemukan dan jerawatan. Bukan coklat yang mengakibatkan gemuk atau jerawat, melainkan gula dan lemak-lemak lain yang dicampurkan dalam proses pembuatannya. Bila Anda sensitif terhadap kafein, perhatikan pula kandungan kafein karena coklat sering dicampur dengan kopi untuk meningkatkan aroma dan citarasa. Hati-hati pula bila Anda memiliki hewan piaraan seperti anjing atau kucing. Coklat mengandung teobromin yang bersifat toksik (racun) bagi hewan, karena meningkatkan serotonin di otak mereka dan tidak dapat dimetabolisasi. Bagi manusia, teobromin dan phenetilamin (alkaloid yang dikandung coklat) justru bermanfaat secara fisiologis. Teobromin bekerja lebih baik daripada kodein untuk mencegah batuk. Sedangkan phenetilamin adalah alkaloid yang dianggap merupakan “love chemical” karena membuat seseorang merasa romantis.
Selain coklat valentine biasanya kita juga memberikan ucapan valentine dalam kartu yang kita masukan dalam kado valentine tersebut, nah untuk mencoba membuat coklat valentine sendiri, berikut ini resep coklat valentine spesial buat pacar anda
Bahan
- Dark Chocolate (Compound Coklat)
- Kacang mete
- Susu
- Mentega
- Cetakan berbentuk cinta, atau sesuai dengan selera,
Cara membuat coklat valentine spesial
- Potong Dark Chocolate (Compound Coklat) kecil-kecil agar dalam proses pelelehan bisa meleleh sempurna
- Panaskan air dengan api besar, dan kemudian masukan coklat kedalam mangkok anti panas dan taruh coklat diatas air mendidih, dan kecilkan api jika coklat sudah mulai meleleh
- Usahakan mangkok harus pas ato lebih lebar dari mulut panci..hal ini bertujuan agar uap air bisa melelehkan coklat, usahkan jangan sampe uap air masuk atau kena ke coklat soalnya coklat bisa rusak dan tidak mau meleleh
- Aduk-aduk coklat dan usahakan coklat sudah meleleh secara merata, dan masukan kedalam cetakan sambil di ketok2 dikit agar gelembung udara bisa keluar, kacang mete bisa di masukan kedalam coklat dan kemudian tuangkan kemabali coklat sampai penuh dalam cetakan
- Dinginkan coklat sampai keras, atau masukan coklat dalam freezer dan kemudian keluarkan coklat dari cetakan secara pelahan-lahan
- Hiasi coklat sesuai dengan keinginan anda,
ini cuma optiononal aja kalo mau buat saos coklat, caranya susu dipanasin sedikit aja trus masukin coklat dan mentega
Semoga artikel cara membuat coklat valentine ini bisa bermanfaat bagi kalian semua, yang pengen memberikan hadiah valentine spesial buat sang pujaan hati,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar